Perawatan tanaman Aglaonema, Anthurium dan Philodendron secara umum tidak banyak perbedaan. Tips perawatan ketiga tanaman hias daun tersebut sebagai berikut:
A. Penyiraman
Musim kemarau 1 – 2 hari sekali
Musim hujan 3 – 4 hari sekali
Banyaknya volume air penyiraman tergantung dengan media yang digunakan
Sebaiknya penyiraman dilakukan pada waktu pagi hari (06.00 – 09.00)
B. Pemupukan
Pupuk Aplikasi Siram Utama (PASU): Grow More/Hyponex 20-20-20, Rapid Gro 30-10-10, dengan konsentrasi dan waktu pemberian: 0,75 – 1 g/L diberikan 1 – 2 kali seminggu
Pupuk Aplikasi Siram Penunjang (PASP): Grow More Calcium/Calcium Nitrat (Calcinit)/Magnesium Sulphate/Grow More Mikro 0,5 - 0,75 g/L; Metalik 0,5 – 0,75 ml/L
Pupuk Slow Release (Lambat Urai): Dekastar/Osmocote 1 sendok teh per pot diameter 15 cm dengan pemberian ulang per 3 bulan sekali.
Penunjang lain: Superthrive/Liquinox Start B1/Golden Gro/Photo Gro/NovelGrow/Grow Quick S, dengan konsentrasi dan waktu pemberian: 0,5 – 1 ml/L diberikan per 2 minggu sekali.
Apabila media tanam masih basah, pemberian pupuk dapat dilakukan melalui penyemprotan ke daun (utama bagian daun bawah) dengan konsentrasi setengah dari yang disarankan.
C. Pencahayaan
Tidak langsung (ternaungi) 65 – 70%
D. Suhu dan Kelembaban
Suhu yang diperlukan 25 – 30oC, dengan kelembaban 60 – 70%
E. Pergantian media dan pot
Media dapat diganti setiap 6 bulan sekali, sedangkan pot tergantung dengan ukuran tanaman dan perkembangan rumpun.
F. Pengendalian Hama dan Penyakit
Hama: Spider Mites, Kutu Perisai, Aphid, Mealybugs (Demiter/Kelthane/Curacron 0,5 – 1 ml/L), Root Mealybugs (Diazinon 0,25 – 0,5 ml/L)
Penyakit: Busuk Lunak Daun karena Erwinia carotovora, nekrosis pada daun karena Xanthomonas campestris (Agrept 0,5 g/L atau Bactocyn 0,5 ml/L), busuk akar karena Phytoptora/Pytium/Rhizoctonia (Daconil/Score/Vilan/Previcur N 0,5 – 1 ml/L).
Pencegahan dapat dilakukan dengan cara penyemprotan 1 kali seminggu atau per 2 minggu, bila terdapat gejala di daun, maka segera dilakukan langkah pemotongan pada bagian daun tersebut untuk mencegah penyebaran penyakit melalui percikan air.
Catatan: khusus untuk pengendalian hama Root Mealybugs dengan cara disiramkan ke media tanam sekali setiap 1 – 2 bulan sekali.
(Yudha Hartanto MSi., diolah dari berbagai sumber).
A. Penyiraman
Musim kemarau 1 – 2 hari sekali
Musim hujan 3 – 4 hari sekali
Banyaknya volume air penyiraman tergantung dengan media yang digunakan
Sebaiknya penyiraman dilakukan pada waktu pagi hari (06.00 – 09.00)
B. Pemupukan
Pupuk Aplikasi Siram Utama (PASU): Grow More/Hyponex 20-20-20, Rapid Gro 30-10-10, dengan konsentrasi dan waktu pemberian: 0,75 – 1 g/L diberikan 1 – 2 kali seminggu
Pupuk Aplikasi Siram Penunjang (PASP): Grow More Calcium/Calcium Nitrat (Calcinit)/Magnesium Sulphate/Grow More Mikro 0,5 - 0,75 g/L; Metalik 0,5 – 0,75 ml/L
Pupuk Slow Release (Lambat Urai): Dekastar/Osmocote 1 sendok teh per pot diameter 15 cm dengan pemberian ulang per 3 bulan sekali.
Penunjang lain: Superthrive/Liquinox Start B1/Golden Gro/Photo Gro/NovelGrow/Grow Quick S, dengan konsentrasi dan waktu pemberian: 0,5 – 1 ml/L diberikan per 2 minggu sekali.
Apabila media tanam masih basah, pemberian pupuk dapat dilakukan melalui penyemprotan ke daun (utama bagian daun bawah) dengan konsentrasi setengah dari yang disarankan.
C. Pencahayaan
Tidak langsung (ternaungi) 65 – 70%
D. Suhu dan Kelembaban
Suhu yang diperlukan 25 – 30oC, dengan kelembaban 60 – 70%
E. Pergantian media dan pot
Media dapat diganti setiap 6 bulan sekali, sedangkan pot tergantung dengan ukuran tanaman dan perkembangan rumpun.
F. Pengendalian Hama dan Penyakit
Hama: Spider Mites, Kutu Perisai, Aphid, Mealybugs (Demiter/Kelthane/Curacron 0,5 – 1 ml/L), Root Mealybugs (Diazinon 0,25 – 0,5 ml/L)
Penyakit: Busuk Lunak Daun karena Erwinia carotovora, nekrosis pada daun karena Xanthomonas campestris (Agrept 0,5 g/L atau Bactocyn 0,5 ml/L), busuk akar karena Phytoptora/Pytium/Rhizoctonia (Daconil/Score/Vilan/Previcur N 0,5 – 1 ml/L).
Pencegahan dapat dilakukan dengan cara penyemprotan 1 kali seminggu atau per 2 minggu, bila terdapat gejala di daun, maka segera dilakukan langkah pemotongan pada bagian daun tersebut untuk mencegah penyebaran penyakit melalui percikan air.
Catatan: khusus untuk pengendalian hama Root Mealybugs dengan cara disiramkan ke media tanam sekali setiap 1 – 2 bulan sekali.
(Yudha Hartanto MSi., diolah dari berbagai sumber).